Nasli Paputungan Wakili Walikota Hadiri Sidang Senat Terbuka Wisuda Institut Kesehatan dan Teknologi
KOTAMOBAGU – Mewakili Wali Kota Kotamobagu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Nasli Paputungan menghadiri pelaksanaan sidang senat terbuka luar biasa Wisuda ke-2 lulusan program Diploma III Institut Kesehatan dan Teknologi Jainudin tahun 2025. Yang dilaksanakan di Ballroom Sutan Raja Hotel, Rabu 09 Juli 2025.
Asisten I saat membacakan sambutan Wali Kota Kotamobagu menyampaikan, saya atas nama pribadi dan jajaran pemerintah daerah Kota Kotamobagu ingin menyampaikan ucapan banyak selamat, kepada adik – adikku, para wisudawan dan wisudawati yang pada hari ini baru saja usai mengikuti prosesi kegiatan wisuda program studi keperawatan dan program studi kebidanan institute kesehatan dan teknologi jainudin.
Saya juga ingin menyampaikan, apresiasi yang setinggi – tingginya serta ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada jajaran institute kesehatan dan teknologi jainudin yang selama ini mendukung proses Pendidikan adik – adik mahasiswa sehingga pada hari ini kita semua dapat menyaksikan prosesi wisuda program studi keperawatan dan kebidanan institut kesehatan dan teknologi jainudin kotamobagu.
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa, prosesi wisuda ini bukan sekedar seremonial melainkan merupakan momentum penting untuk menilai sejauh mana hasil proses pendidikan yang telah dilalui para mahasiswa sekaligus juga menjadi indikator kemajuan Lembaga Pendidikan tinggi dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya di bidang kesehatan demi memajukan daerah yang sama kita cintai.
Saya ingin mengingatkan kepada kita dan kepada seluruh wisudawan wisudawati bahwa wisuda pada siang hari ini bukanlah akhir dari perjalanan melainkan sebuah awal dari sebuah tantangan yang baru.
Saat ini saudara – saudara sekalian telah memasuki dunia nyata dimana ilmu, etika dan sikap profesional yang diperoleh selama masa studi akan diimplementasikan secara langsung oleh masyarakat.
Sebagai gambaran bila ujian akademik di kampus tidak lulus maka masih ada kesempatan mengulang namun di tengah masyarakat tidak mengenal pengulangan.